بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Pada suatu hari di kelas XII IPA 2 Trio sabanar lagi ngerumpi pagi-pagi di depan kelas.
- vivi : bagus acara nikahan anang sama ashanty ya ? (muka senang, padahal nda ikut nikah)
- chory : iya eh, kren tau (muncrat)
- nonie : wuihh, boleh lah bah. aku mau kaya gitu ? (berharap)
(vivi & chory ngomong dalam hati kaya tiga serangkai)
- vivi : pasti sama dimas kan chor ?
- chory : iya lah co’, siapa lagi ? (muncrat, ngomong dalam hati aja masih muncrat)
Tiba-tiba datang tanjung, cowok adidas, yang paling cepat trun sekolah. gubrak grasa grusu gubrak (bunyi kursi dia dorong) langsung duduk melamun.
- vivi : taroan yo, kenapa tanjung begitu ?
- chory : ayoo lah, siapa takut, taruhannnn (gaya ngomong waktu nampil perpisahan)
- nonie : aku nda ikut.
(vivi & chory lagi-lagi ngomong dalam hati)
- vivi : sok – sok dia tu nda mau ikut chor (muka laki)
- chory : iyaa, btul tu (muncrat lagi, astgaaa, ampunn aku)
STOOOPPPPPP !! ADA YANG MAU POTONG !
- Pembaca : Heh heh penulis, sudah – sudah lah ngomong dalam hati tu
- Penulis : kenapa juga kau ? (naik tekanan, sampai rusak tekanan darah puskesmas)
- pembaca : (dongkol) aw, betul – betul bah ya. (Pembaca dan penulis bekelai)
SAMBUNG CERITA
- vivi : pasti habis kelai sama mba peh tu (gaya yakin)
- chory : emm (bingung) aku tau !(munnnnnncrat terus bah, aisshhh) pasti gara – gara lorenzo kalah kemaren (sejak kapan si chory tau cerita motogp?)
ANAK ADIDAS DATANG 1 PER 1 KAYA ANAK BEBEK (KECUALI PENULISNYA)
- pembaca : kau nyindir aku kah ?
- penulis : kenapa juga kau ni, dari tadi protes terus bah (naik tekanan, rusak lagi tekanan darah puskesmas, hadoooh, tiap hari kelai, rugi puskesmas ni)
MASUK CERITA LAGI
sebelum bel berbunyi , kebiasaan yang paling baik di lakukan oleh cowok –cowok maco adidas yaitu ngerumpi di depan kelas. Kaya ibu – ibu habis nonton S**ET (sama aja kaya trio sbanar ni).
SUASANA BANGKU PANJANG DEPAN KELAS
- muklis : bagaimana stoner gi ? (pasang muka kumpau sambil megang paha egi)
- egi : wuiss menang dong (pukul tangan muklis)
- dimas : mana lorenzo ? (lirik saiful mau nyerang tanjung)
- saiful : itu lah, katanya jagoan. (lirik dimas)
EH EH, STOP DULU. KENAPA DIMAS SAMA SAIFUL LIRIK – LIRIKAN NI, JANGAN – JANGAN ??? SUDAH LAH, URUSAN MERAKA. LANJUT CERITA !
- Tanjung : @#$%^&* (nda mau ngomong, takut kena tekan)
SUASANA BANGKU DI BAWA POHON SAWIT
heronis , boni dan riesma ngomong betiga, nda tau apa yang di omong, beda aliran. Tapi tetap di bawa payung sama muklis, egi, saiful dan dimas yaitu NGERUMPI)
Teng teng tong teng (kalau di ganti N seru tu. Pemaca tebak sendiri lah. (bunyi bel sambil ngomong inggris)
DALAM KELAS SEBELUM GURU MASUK
(suasana kelas ribut, kaya pasar induk bagian di belakang, yang tempat jual ikan sama ayam. Ini isi dalam kelas tu, dari pojok kiri depan guru, sampai ujung)
- Inur dan ayu sibuk ngerjain PR.
- Dian (yang anak baru) sibuk betulin jilbabnya.
- Andra komat – kamit nda jelas, rupanya nyanyi korea.
- Nonie dan vivi lanjut ngerumpi tadi pagi.
- Novella, dewi dan saiful cerita bohong (padahal akal mulus saiful berakin dorang bedua).
- Reni dan chory beribut sendri nda jelas.
- Nupe tidur pagi – pagi.
- Riesma juga ikut – ikut ngebarakin egi pagi – pagi.
- Rabiah juga begitu, eva kena berak terus.
- Widya dan debby sok – sok belajar. (padahal dluan boking contekan dari inur sama ayu).
- Ratny ngebacot nda berenti - berenti.
- Ari baca Al-Qur’an. SubhanAllah (mata berlinang).
- Muklis dan dimas, nd tau cerita apa, cerita yang abadi.
- Febry dan tanjung, biasa lagi mojok.
- Novi ngejait namanya sendri, supaya apa coba.
- Boni lap – lap ingus.
- Heronis, agnes dan stefimelda buat tulisan di tangan, nda lagi heronis. Tangannya ada tulisan inisial SH. (kesian agnes nda di bayar).
Tiba – tiba bunyi kaya lagi di bandara itu berbunyi (ngomong bahasa inggris) mr. Asmarani masuk kelas, dan mulai belajar. Nda di sangka dan nda di duga. Bunyi pintu. tok tok tok tok, permisi mister. siapa kah itu ?
IKLAN DULU YA, SEBENTAR
- teman afika (kesian nda terkenal) : Afikaaa
- afika : iyaaa
ibu – ibu yang iklan mie pun datang
- ibu : makan dulu sana, ada mie goreng ayam spesial tu.
tiba – tiba cewek datang yang namanya di rahasiakan produser, terus tanpa di suruh ngomong, langsung nyambar kaya bebek
- cewek : aku sering sekali makan mie goreng kuah (bagaimana ceritanya, sudah goreng, bekuah pula). pagi makan mie gorang kuah, siang makan mie goreng kuah, malam makan mie gorang kuah. Hingga subuhnya aku di siram kuah mie sama ibu – ibu yang di atas. Itu cerita pahit ku, mana cerita mu ?
SAMBUNG CERITA
ternyata raja telatnya adidas. Dia adalah Delisem, dengan tas di gendong sebelah mirip sudah anak kuliahan. (delisem masuk kelas terus ngasih surat masuk kelas ke mr. Asmarani).
- Mr. : Loh sem ? (liat delisem)
- delisem : iya mister (muka lugu, berasa kalau ngk buat salah)
- Mr. : lambat lagi ? (nada halus. "selamat kau sem")
- delisem : iya mister, soalnya tadi bla bla bla bla (alasan delisem panjang lebar)
- Mr. : (narik nafas). duduk sem. delisem akhirnya duduk.
5 menit sebelum bel istirahat, mulai anak – anak gelisah. Nda tahan sudah liat buku, rasanya itu mata mau ngelompat sendiri dari tempatnya. trus rasanya itu kursi, kaya duduk di atas paku yang habis di lumurin lahar panas yang dari gunung salak, tempat tragedi pesawat sukhoi (kami warga adidas, turut berduka cita dan semoga keluarga yang di tingglkn di berikan ketabahan). belum lagi yang pegang pensil, sampai patah itu pensil di buatnya (pasti heronis ni). Muka – muka yang mau keluar itu ketahuan yang paling gelisah. Dan akhrinya bunyi lagi kaya di bandara tu, (mau terbang sudah rasa ini kelas.) tanda istirahat tiba. dalam hitungan detik, kelas pun sepi. Tinggal muklis dan saiful yang ada dalam kelas. Tapi riesma pun belum pergi.(rupanya nunggu kami bedua keluarin harta karun dulu, dasar).
- Saiful : kliss ?? (dengan isyarat kode - kode rahasia)
- muklis : bentar.(sibuk nyatat, akibat ngomong terus sama dimas di spanjang pelajran)
- saiful : cepat nah klis (muka lapar, ktahuan nda tau sarapan pagi)
- muklis : iya bah pull (nada homo)
bekal pun di buka, tiba - tiba..... riesma tanpa di suruh dan tanpa di duga ( jiahh, bahasanya) langsung datang menghampiri ( kaya nyamuk).
- Riesma : bagi ya pul (nada mau minta)
- saiful : iya ma, ambil lah (karna iba)
- riemsa : (makanan masih di mulut, malah ngomong) siapa yang buat pul ?
- saiful : mama ku ma (tau sudah akal mulus riesma, sengaja nanya gitu, biar bisa nyendok lagi)
- muklis : (dalam hati, untuk ku punya nda)
- riesma : klis, kaya enak udang mu
- muklis : (yaaaaa, (muka kecewa) kena juga aku)
BEL MASUKAN PUN BUNYI
anak – anak adidas pun masuk belajar dan pelajaran di mulai lagi. mulai dari pojok kanan, ke adaan belajar.
- inur serius betul perhatikan guru jelaskan (kalau bisa netes tu liur, netes dah)
- ayu nyatat semua apa yang guru bilang sampai titik, koma, tanda seru, tanda tanya, nda ada missing.(tepuk tangan)
- dian dengan muka serius liat papan tulis dengan kaca mata di luar (kaya nda bisa di kasih masuk ja tu kacamata)
- andra serius juga liat guru jelaskan, rupnya dia ngebayangin yang ngajar itu Kyuhyun (tau eh gara - gara latihan dancenya)
- nonie dan vivi masih sambung gosip tadi pagi. (nda lama jadi certa abadi ni)
- novella dan dewi banyak tanya sama guru (kalau bisa tanya balik, di tanya dorang dua tu)
- reni perhatikan sangat super sekali, sampai kacamtanya kalau bisa min paling akhir
- chory ngelamun terus, galau habis ptus sama titttttttt (pasti tau dong)
- nupe dan novi ngomong - ngomong masalah pekerjaan di rumah. (maklum ibu - ibu. saiful rela kena usir sama novi)
- egi dan riesma sibuk main drum (sampai kepala egi kena ketok riesma)
- rabiah dan eva pun ngomong sendiri. berikut percakapan mereka (kya ujian bahasa indonesia aja)
- Rabiah : kurang ajar bah cowok ku tu va ? (manas)
- eva : kenapa biah ? (sebenarnya malas nanya, pasti ngebacot lagi)
- Rabiah : masa dia bla bla bla bla (pembaca nda boleh tau, cukup rabiah aja sama eva)
- eva : msa biah ? kalau aku tu selesai kan sudah (sengaja kasih kompor si rabiah)
- rabiah : iyaaaaa tau va, ihhh malas aku (gaya ngomongnya sendiri yang imut - imut busuk)
- debby bekipas, mukanya sudah mulai merah merona. mau meledak
- widya btiup - tiup pke sedotan (sesuai permintaan widya, cuma ngk di hukum)
- ratny perhatikan guru, cuma mangap terus, lalat, nyamuk, kecoa, dkk masuk dalam mulut ratny (kaya vakum cleaner)
- ari masih baca Al-Qur'an (siapa yang mau marah ?)
- muklis dan dimas masih ngelanjut cerita abadinya
- tanjung sama febry persajok (perhatikan sambil mojok)
- boni lap - lap ingusnya yang abadi
- delisem tidurrrrrrrrrr
- saiful dan heronis sibuk bicara kuliah (orang tu belajar)
- agnes dan stefimelda banyak tanya juga (perang urat syaraf sama novella dan dewi).
bisa kelihatan, yang cuma memperhatikan hanya beberapa orang ja. sampai jadwal sholat. Sebelum sholat, lagi – lagi main bola dulu dalam kelas (sebelum tragedi tertangkapnya yang main bola). Dan yang cewek – cewek yang lagi halangan pun mulai ngerapiin kursi, dan mimpi pun di mulai.
SUASANA HABIS SHOLAT
sebelum bel masuk bunyi cewek habis sholat bediam (ngerasa kali yang di ceramah di musholla sama perbuatannya) "Astagfirullah" ! sedangkan yang cowok nda peduli, tetap aja nyambung main bola.
BUNYI SUARA DI BANDARA LAGI, KELAS SUDAH MAU TAKE OFF (MASUKAN)
hanya menyisakan waktu pelajran cuma 1 jam, perut pun mulai bunyi, mulai dari tempat duduk ujung dekat pintu, (tau lah orangnya) nada dasar perutnya DO sampai kembali lagi ke dia sudah masuk 1 oktaf. rasanya jam tu lama beputarnya. berat rasa mata tu liat jam. TAPIIIIIII !!!
BUNYI PESAWAT SUDAH MAU LANDING, SUASANA PULANG PUN TIBA
guru baru keluar satu langkah dari pintu, tiba – tiba mba peh yang teriak (padahal ketua kelas). “ yangg terakkkhirrrrr kunciii pintuuuuuu”. Grasa grusuh gubrak buarrrrr ciuuuuuu gubbyarrrrr pussss bummmmm ciuuuuuuuu bummmmm (suara anak – anak keluar kelas). Pasti yang paling terakhir adalah Dian ( si anak baru, yang kuncinya suka ketinggalan dan biasanya lupa taro dimana, orang di kelas tau itu). Atau nda, si rabiah (gara – gara kuping helm hilang, nangisnya minta ampun, peace! Untuk ada mba peh yang baik hati, rela ngasih kupingnya demi rabiah. (maksudnya kuping helm) tuuuu besyukur jung. Kelas pun sepi dan ceritanya pun demikian sampai disini.